Keunggulan Sekolah dengan Jumlah Murid Sedikit
Mau tahu apa saja keunggulan dan kelebihan sebuah sekolah dengan jumlah murid yang sedikit? Simak penjelasan lengkap dan lugasnya dalam artikel ini.
Bismillah,
Terkadang orang tua berfikir untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah yang jumlah muridnya banyak, karena muncul pemikiran bahwa sekolah dengan jumlah murid yang banyak pasti sekolah bagus! Buktinya, banyak orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya disitu.
Namun apakah pemikiran tersebut sudah pasti 100% benar? Tentu saja tidak! Sebab banyak faktor yang menjadikan kenapa sekolah sangat banyak muridnya, dan apa faktor yang menjadikan sekolah lainnya hanya sedikit muridnya.
Faktor Banyak dan Sedikitnya Murid
Banyak dan sedikitnya murid bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yang akan kita ketahui dengan langsung menganalisanya, dan bukan dengan menyangka dan menerka saja.
Berbagai faktor sebuah sekolah memiliki jumlah murid yang banyak adalah:
- Kapasitas kelas yang banyak,
- Biaya yang murah dan terjangkau,
- SDM yang memadai,
- Sekolahnya sudah lama berdiri dan dikenal oleh masyarakat,
- Memiliki kualitas yang terbukti
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan sebuah sekolah memiliki jumlah murid yang banyak, bahkan 1 angkatannya bisa dibagi menjadi beberapa kelas.
Berbagai faktor sebuah sekolah memiliki jumlah murid yang sedikit adalah:
- Kapasitas kelas yang terbatas,
- Biaya yang tinggi dan tidak terjangkau sebagian besar masyarakat,
- SDM yang terbatas,
- Sekolahnya baru berdiri dan belum dikenal oleh masyarakat,
- Lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas,
Umumnya, sekolah dengan jumlah murid sedikit ini hanya membatasi sebanyak 15 – 20 dalam sekali penerimaan murid baru.
Setelah melihat semua faktor tersebut, apakah Anda masih mencukupkan diri untuk mengira-ngira atau lebih memilih untuk bertanya lebih lanjut tentang alasan kenapa suatu sekolah memiliki murid yang banyak atau sedikit.
Keunggulan Sekolah dengan Jumlah Murid Sedikit
Artikel kali ini akan kepada pembahasan tentang apa saja keunggulan sekolah dengan jumlah murid sedikit. Yang dengan informasi sederhana ini, semoga para orang tua mendapatkan wawasan baru sebagai pertimbangan dalam memilih dan menentukan sekolah terbaik bagi buah hatinya.
Keunggulan yang dimaksud antara lain:
- Suasana KBM yang lebih kondusif,
- Pengajar bisa lebih fokus dalam memberikan pengajaran secara intensif,
- Setiap anak bisa terlihat perkembangan hasil belajarnya,
- Permasalahan di lingkungan sekolah bisa diminimalisir,
- Interaksi antara guru dan murid lebih optimal.
Baik, sekarang kita akan bahas poin-poin di atas satu persatu.
Keunggulan #1: Suasana KBM yang lebih kondusif
Pengendalian suatu lingkungan dengan jumlah manusia lebih sedikit tentu saja akan lebih mudah daripada jumlah yang banyak. Demikian pula di dalam suasana KBM di dalam kelas maupun di luar kelas, jumlah murid yang sedikit akan lebih mudah dikondisikan daripada jumlah murid yang banyak. Jika suasana KBM bisa diatur sedekimian rupa sehingga kondusif untuk dilakukan proses belajar mengajar, maka in sya Allah penyampaian materi oleh guru dan penerimaannya oleh murid akan lebih maksimal.
Keunggulan #2: Pengajar bisa lebih fokus dalam memberikan pengajaran secara intensif
Materi akan diserap lebih maksimal jika disampaikan secara intensif oleh guru. Jika kelas diisi oleh murid dalam jumlah dan kapasitas yang terlalu over, tentu suasana kelas tidak akan senyaman kelas dengan jumlah murid sedikit. Tapi jika kelasnya diisi oleh 10 sampai 20 murid, suasana kelas akan kondusif, dan guru pun dapat memperhatikan setiap muridnya dalam memberikan materi dan pengajaran.
Keunggulan #3: Setiap anak bisa terlihat hasil belajarnya
Bagi wali kelas khususnya, menilai dan mengevaluasi hasil belajar murid adalah tugas yang harus dilaporkan setiap semesternya. Namanya juga manusia dengan berbagai keterbatasannya, tentu wali kelas pun akan memiliki beban fikiran yang lebih besar jika harus melaporkan hasil belajar siswanya yang berjumlah banyak. Berbeda halnya jika siswanya sedikit, misal 10 sampai 20 orang, maka beban tersebut akan lebih ringan sehingga wali kelas bisa lebih maksimal dalam melaporkan hasil belajar setiap muridnya.
Keunggulan #4: Permasalahan di sekolah bisa diminalisir
Sudah bukan rahasia umum lagi, sekolah adalah sebuah lingkungan dimana di dalamnya terdapat manusia dengan berbagai macam karakter. Ada yang pendiam, ada yang usil, ada yang kepoan, ada yang aktif, dan lain sebagainya.
Bayangkan jika lingkungan ini diisi dengan jumlah manusia yang banyak, yang dalam hal ini adalah anak-anak sekolah yang masih labil dalam bersikap dan berkata. Tentu akan banyak berbagai permasalahan yang bervariasi, yang apabila sekolah tidak memiliki sistem baik dalam mengantisipasinya, masalah tersebut bisa meruncing dan semakin besar.
Akan tetapi, jika lingkungan ini diisi dengan jumlah manusia yang tidak terlalu banyak, maka permasalahan-permasahalan tersebut akan sesuai dengan jumlah manusianya, serta pihak sekolah pun bisa melakukan pemantauan dan pengawasan yang maksimal manakala terjadi permasalahan, sehingga bisa langsung diselesaikan secara cepat dan tepat.
Keunggulan #5: Interaksi antara guru dan murid lebih optimal
Menghafal nama adalah proses yang tidak bisa dilakukan oleh seorang manusia dalam porsi yang sama. Demikian juga guru, tentu kualitas hafalan dalam mengingat nama-nama muridnya akan berbeda satu sama lain. Ada guru yang bisa menghafal nama murid 1 sekolah, dan ada juga guru yang bahkan mengingat nama murid 1 kelas pun tidak mampu.
Kenapa interaksi berhubungan dengan mengingat nama? Karena mulai dari mengingat nama-lah suatu interaksi bisa dilakukan lebih optimal, ketika KBM guru bisa menyebut nama muridnya satu persatu dengan benar, dan ketika melakukan penilaian bisa tahu kualitas akademis dan sikap murid yang dikenalnya tersebut. Dan penting untuk diketahui, bahwa penilaian hasil belajar bukan hanya dilihat dari nilai akademisnya saja, akan tetapi dilihat juga dari aspek sikap dan perilaku yang dimiliki setiap murid. Lalu, bagaimana guru bisa melakukan penilaian tersebut, sedangkan nama muridnya saja tidak diketahui dengan baik.
***
Itulah beberapa keunggulan sekolah dengan jumlah murid sedikit. Tentunya, masih banyak keunggulan lainnya yang tidak bisa disampaikan semuanya dalam artikel ini. Tetapi, semoga dengan penjelasan singkat ini, para orang tua mulai terbuka wawasan serta mempertimbangkan untuk tidak khawatir ketika menyekolahkan anaknya di sekolah dengan jumlah siswa yang sedikit.
Hadana Islamic School pun termasuk sekolah yang menetapkan jumlah siswa yang tidak terlalu banyak, yakni hanya 15 siswa per kelasnya. Alasannya, karena kami ingin memaksimalkan kegiatan belajar mengajar dari segi kualitas dan tidak terlalu mementingkan kualitas. Tidak mengapa jumlah sedikit, akan tetapi bisa kami didik dan bina dengan lebih maksimal, daripada jumlah yang banyak tetapi tidak maksimal.
Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.
Leave a Reply