Kurikulum Hadana Islamic School
Mengetahui tentang kurikulum sebuah sekolah akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi para orang tua dalam menitipkan anak mereka di sekolah tersebut. Oleh karena itu, di halaman ini akan kami jelaskan tentang kurikulum lengkap yang dijalankan di Hadana Islamic Shool (Hi-School) Bandung.
Bismillah,
Sebagai salah satu sekolah Sunnah tingkat menengah khusus Ikhwan di Bandung yang mengusung konsep “Dakwah Digital”, team kurikulum kami telah menyusun sebuah sistem pendidikan dan pengajaran yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi anak didiknya. Tidak hanya pengetahuan dan pehamaman dalam segi ilmu agama, kami pun memberikan tambahan berupa pengajaran mata pelajaran umum serta keterampilan sebagai bekal mereka sehingga perpaduan tersebut menjadikan anak-anak didik kita siap untuk menghadapi masa depannya di tengah perkembangan teknologi dan informasi seperti saat ini.
Kami membagi kurikulum pendidikan di Hadana Islamic School (Hi-School) menjadi 3 kategori:
Diniyyah (Ilmu agama)
Ilmu Umum
Keterampilan
Alasan kami tidak fokus 100 persen dalam materi Diniyyah, karena 2 materi lainnya yaitu Umum dan Keterampilan, akan menjadi penopang ilmu diniyyah mereka, sehingga semua pengetahuan tersebut akan saling melengkapi sehingga anak didik kita bisa memanfaatkan semuanya sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan maksimal.
Kurikulum #1: Diniyyah (Ilmu Agama)
Kami memberikan porsi sebanyak 60% untuk Diniyyah ini, karena memang fokus Hi-School adalah memberikan bekal ilmu agama yang cukup bagi anak didik, sehingga mereka bisa memiliki aqidah yang benar, amal yang shalih, serta adab dan akhlaq yang baik.
Berikut adalah mata pelajaran yang akan didapatkan oleh siswa Hi-School di bidang Diniyyah:
- Baca Tulis Al-Qur’an, rapi dalam menulis bahasa Arab serta memiliki bacaan yang bagus dan sesuai kaidah bacaan yang benar,
- Tahfidz Al-Qur’an, target minimalnya adalah 3 juz mulai dari juz 30, 29 dan juz 28,
- Aqidah, dengan muqorror dari Madinah diharapkan siswa memiliki aqidah yang lurus sesuai Al-Qur’an, As-Sunnah dan pemahaman para Salafush Shalih,
- Fiqih Ibadah, dengan muqorror kitab Al-Wajiz atau Fiqhul Muyassar, diharapkan siswa mampu mengamalkan ibadah yang sesuai dengan tuntunan,
- Adab dan Akhlaq, dengan muqorror kitab Riyadhush Shalihin, diharapkan siswa memiliki panduan agar aktifitas dan kegiatannya sehari-hari bisa sesuai dengan tuntunan dan contoh dari hadits,
- Hafalan Hadits, dengan muqorror kitab Arbaun Nawawi diharapkan siswa memiliki hafalan hadits pilihan serta menjadikan penjelasan dari syarahnya sebagai bekal dalam aqidah, ibadah, dan muamalah,
- Bahasa Arab, dengan muqorror Al-Muyassar fi Ilmin Nahwi, Kitabut Tashrif, Qowa’idul I’rob, serta kuttaib-kuttaib untuk tadribul qiro’ah diharapkan siswa bisa memiliki ilmu alat yang memadai sebagai wasilah atau sarana dalam mengkaji ilmu-ilmu lainnya yang terkandung di dalam kitab-kitab para ulama Salaf,
- Sirah, dengan mengenal Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, diharapkan siswa memiliki kecintaan yang lebih, mengetahui perjuangan dakwah beliau, serta menjadikan kisah hidupnya sebagai teladan dan contoh di dalam kehidupannya.
- Do’a Dzikir Harian, dengan pembiasaan sejak dini diharapkan para siswa Hi-School memiliki kebiasaan baik dengan senantiasa mengamalkan do’a-do’a harian serta terbiasa berdzikir dengan lafadz yang sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Kurikulum #2: Ilmu Umum
Di akhir pendidikan, siswa Hi-School akan diarahkan untuk mendapatkan ijazah resmi dari negara, yang nantinya bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sebagai bekal mereka agar mampu melalui ujian yang harus diikuti, maka Hi-School memberikan porsi sebanyak 20% untuk mata pelajaran umum, yang mencakup:
- Matematika,
- Bahasa Inggris,
- Bahasa Indonesia,
- Ilmu Pengetahuan Alam, serta
- Mata pelajaran lain yang dipersyaratkan.
Kenapa hal ini penting untuk disampaikan sejak awal, karena tidak sedikit lembaga pendidikan yang fokus terhadap pelajaran Diniyyah tetapi mengabaikan tentang kebutuhan akan legalitas pendidikan berupa ijazah negara, yang menyebabkan siswa tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya.
Kurikulum #3: Keterampilan
Pembelajaran terakhir yang menjadi fokus pada kurikulum Hi-School adalah keterampilan, dimana siswa diharapkan memiliki potensi yang berbeda dengan siswa lain pada umumnya, sebagai nilai tambah dan daya saing serta bekal dalam menghadapi masa depannya.
Kurikulum keterampilan ini diberikan porsi sebanyak 20% yang diberi tema “Dakwah Digital”, mencakup beberapa materi berikut:
- Coding (Bahasa Pemrograman),
- Desain dan Editing (gambar dan video)
- Photography dan Videography (perekaman video)
- Broadcasting (penyiaran kegiatan dakwah)
- Article Writing (penulisan artikel)
- Web Builder (pembuatan website)
- Dan lain-lain.
Semua materi keterampilan yang diberikan tentu tidak akan keluar dari tema yang sudah ditetapkan, yakni “Dakwah Digital”. Jadi diharapkan dengan keterampilan yang tercantum di atas, bisa mereka salurkan untuk berdakwah di jalan Allah Ta’ala melalui media-media digital yang in sya Allah dapat menjangkau kaum Muslimin dimanapun mereka berada.
***
Demikianlah kurikulum pendidikan yang diterapkan di Hadana Islamic School (Hi-School). Selain 3 jenis kurikulum tersebut, ada juga kegiatan ekstrakulikuler siswa dalam bidang olahraga yang diselenggarakan setiap hari Sabtu yang bertujuan untuk memberikan aktifitas fisik yang in sya Allah bermanfaat bagi kesehatan, serta memberikan kebugaran bagi tubuh para siswa.
Semoga informasi ini bisa menjawab pertanyaan ayah bunda sekalian, dan menjadi pertimbangan untuk menitipkan putranya di lembaga pendidikan yang kami kelola.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Program Penerimaan Siswa Baru (PPSB) Hadana Islamic School, bisa menghubungi admin kami di nomor:
0878-2074-2929 (Hadana Center)
Atau bisa juga dengan mengikuti updatenya di halaman Info PPSB.
Sampai jumpa, barakallahu fiikum.